Akhir perang dunia 2 bermula pada bulan Mei 1942, saat suatu serangan terhadap Australia terhenti dalam pertempuran di Laut Koral. Serangan serupa terhadap Hawai terhenti di Midway pada bulan Juni 1942. Pada bulan Agustus 1942 pasukan Amerika Serikat mendarat di Guadalkanal (Kepulauan Solomon) dan bulan Februari 1943 pihak Jepang telah dipukul mundur.
Pada bulan Februari 1944 pasukan Amerika Serikat berhasil mengusir Jepang dari Kwayalein, di
Kepulauan Marshall, dan Saipan di Kepulauan Mariana. Pada tanggal 6 Agustus 1945 Sekutu menjatuhkan bom atom di kota Hiroshima dan kota Nagasaki pada tanggal 9 Agustus 1945. Akhirnya Jepang menyerah dan menandatangai perjanjian di atas kapal USS Missouri tanggal 2 September 1945 di Teluk Tokyo.
Untuk mematahkan semangat orang Jepang, Sekutu melakukan pengeboman terhadap kota-kota penting di Jepang seperti Tokyo, Osaka, dan Yokohama. Puncaknya pada tanggal 6 Agustus 1945 Sekutu menjatuhkah bom atom “Little Boy”, yang dijatuhkan dari pesawat pengebom B-29 Enola Gay yang dipimpin Kolonel Paul W Tibbets.Blok Sentral pada khirnya harus menyerah kepada Sekutu pada bulan Mei 1945.
Berikut ini beberapa faktor penyebab kekalahan Blok Sentral terhadap Sekutu.
a. Blok Sentral tidak ditunjang oleh sumber-sumber kekayaan alam yang mencukupi kebutuhan perang.
b. Jumlah anggota kelompok Sekutu lebih banyak. Masuknya Rusia ke dalam blok Sekutu memperkuat blok tersebut.
c. Sekutu memiliki daerah jajahan yang dapat menunjang kebutuhan perang.
d. Blok Sekutu memiliki keunggulan teknologi persenjataan daripada Blok Sentral.
Berakhirnya Perang Dunia 2 juga ditandai dengan penandatanganan berbagai macam perjanjian. Berikut ini beberapa perjanjian yang mengakhiri PD 2.
1. Perjanjian Potsdam tanggal 2 Agustus 1945
2. Perjanjian antara Sekutu dengan Jepang, disahkan di San Fransisco tanggal 8 September 1945
3. Perjanjian di Paris (1947)