Gunung temasuk kenampakan alam. Gunung lebih tinggi dari lingkungan
sekitarnya.
Gunung adalah sebuah bentuk tanah yang menonjol di atas wilayah sekitarnya. Gunung adalah bagian dari permukaan bumi yang menjulang lebih tinggi dibandingkan dengan daerah sekitarnya.
Disebut gunung bila tingginya lebih dari 600 meter.
Kumpulan beberapa gunung disebut pegunungan.
Lalu apa yang
dimaksud bukit?
Bukit juga termasuk kenampakan alam. Bukit lebih
tinggi darilingkungan sekitarnya. Bukit lebih rendah dari
gunung.
Gunung terdiri beberapa bagian.
dimanfaatkan sebagai lahan pertanian dan perkebunan.
2) Lereng gunung adalah daerah yang miring atau
landai.
Daerah lereng sangat subur. Daerah ini sesuai untuk
Daerah lereng sangat subur. Daerah ini sesuai untuk
tanaman hortikultura, seperti sayur, bunga, dan buah.
Sebagian lereng biasanya terdapat hutan lebat. Hutan ini
berfungsi sebagai penyerap air hujan. Pohon-pohon di
hutan dapat mengikat air di dalam tanah. Lebatnya pohon
mengurangi bahaya banjir dan erosi. Nah, dapatkah kamu
Sebagian lereng biasanya terdapat hutan lebat. Hutan ini
berfungsi sebagai penyerap air hujan. Pohon-pohon di
hutan dapat mengikat air di dalam tanah. Lebatnya pohon
mengurangi bahaya banjir dan erosi. Nah, dapatkah kamu
bayangkan bila hutan gundul? Apa yang terjadi
bila musim
hujan tiba?
hujan tiba?
3) Puncak gunung adalah bagian paling
atas. Biasanya
digunakan sebagai tujuan pendakian dan wisata. Di puncak
digunakan sebagai tujuan pendakian dan wisata. Di puncak
gunung biasanya terdapat kawah. Dari puncak
kamu dapat
menikmati matahari terbit dan terbenam.
menikmati matahari terbit dan terbenam.
Gunung berapi atau gunung api secara umum adalah istilah yang dapat didefinisikan sebagai suatu sistem saluran fluida panas (batuan dalam wujud cair atau lava) yang memanjang dari kedalaman sekitar 10 km di bawah permukaan bumi sampai ke permukaan bumi, termasuk endapan hasil akumulasi material yang dikeluarkan pada saat meletus. Suatu gunung berapi merupakan bentukan alam dari pecahan yang terjadi di kerak dari benda langit bermassa planet, seperti Bumi. Patahan tersebut mengakibatkan lava panas, abu vulkanik dan gas bisa keluar dari dapur magma yang terdapat di bawah permukaan bumi.
Gunung berapi di Bumi terbentuk dikarenakan keraknya terpecah menjadi 17 lempeng tektonik utama yang kaku yang mengambang di atas lapisan mantel yang lebih panas dan lunak. Oleh karena itu, gunung berapi di Bumi sering ditemukan di batas divergen dan konvergen dari lempeng tektonik. Contohnya, di pegunungan bawah samudra seperti punggung tengah atlantik terdapat gunung berapi yang terbentuk dari gerak divergen lempeng tektonik yang saling menjauh, sementara di Cincin Api Pasifikterbentuk gunung berapi dari gerakan konvergen lempeng tektonik yang saling mendekat. Gunung berapi biasanya tidak terbentuk di wilayah dua lempeng tektonik bergeser satu sama lain.
Letusan atau erupsi gunung berapi dapat menimbulkan berbagai bencana, tidak hanya di daerah dekat letusan. Bahaya dari debu vulkanik adalah terhadap penerbangan khususnya pesawat jet karena debu tersebut dapat merusak turbin dari mesin jet. Letusan besar dapat mempengaruhi suhu dikarenakan asap dan butiran asam sulfat yang dimuntahkan letusan dapat menghalangi matahari dan mendinginkan bagian bawah atmosfer bumi seperti troposfer, namun material tersebut juga dapat menyerap panas yang dipancarkan dari bumi sehingga memanaskan stratosfer. Dari sejarah, musim dingin vulkanik telah mengakibatkan bencana kelaparan yang parah.
Lebih lanjut, istilah gunung api ini juga dipakai untuk menamai fenomena pembentukan ice volcanoes atau gunung api es dan mud volcanoes atau gunung api lumpur. Gunung api es biasa terjadi di daerah yang mempunyai musim dingin bersalju, sedangkan gunung api lumpur dapat kita lihat di daerah Kuwu, Grobogan, Jawa Tengah yang populer sebagai Bledug Kuwu.
Gunung berapi terdapat di seluruh dunia, tetapi lokasi gunung berapi yang paling dikenali adalah gunung berapi yang berada di sepanjang busur Cincin Api Pasifik (Pacific Ring of Fire). Busur Cincin Api Pasifik merupakan garis bergeseknya antara dua lempengan tektonik.
Gunung berapi terdapat dalam beberapa bentuk sepanjang masa hidupnya. Gunung berapi yang aktif mungkin berubah menjadi separuh aktif, istirahat, sebelum akhirnya menjadi tidak aktif atau mati. Bagaimanapun gunung berapi mampu istirahat dalam waktu 610 tahun sebelum berubah menjadi aktif kembali. Oleh itu, sulit untuk menentukan keadaan sebenarnya dari suatu gunung berapi itu, apakah gunung berapi itu berada dalam keadaan istirahat atau telah mati.
Letusan gunung berapi terjadi apabila magma naik melintasi kerak bumi dan muncul di atas permukaan. Apabila gunung berapi meletus, magma yang terkandung di dalam kamar magmar di bawah gunung berapi meletus keluar sebagai lahar atau lava. Selain dari aliran lava, kehancuran oleh gunung berapi disebabkan melalui berbagai cara seperti berikut:
- Aliran lava
- Letusan gunung berapi
- Aliran lumpur
- Abu
- Kebakaran hutan
- Gas beracun
- Tsunami
- Gempa bumi
Jenis gunung berapi berdasarkan bentuknya
Klasifikasi gunung berapi berdasarkan frekuensi letusan di Indonesia
Kalangan vulkanologi Indonesia mengelompokkan gunung berapi ke dalam tiga tipe berdasarkan catatan sejarah letusan/erupsinya.
- Gunung api Tipe A: tercatat pernah mengalami erupsi magmatik sekurang-kurangnya satu kali sesudah tahun 1600.
- Gunung api Tipe B: sesudah tahun 1600 belum tercatat lagi mengadakan erupsi magmatik namun masih memperlihatkan gejala kegiatan vulkanik seperti kegiatan solfatara.
- Gunung api Tipe C: sejarah erupsinya tidak diketahui dalam catatan manusia, namun masih terdapat tanda-tanda kegiatan masa lampau berupa lapangan solfatara/fumarolapada tingkah lemah.