Sunday, May 15, 2016

Pengertian Pantun, Ciri - Ciri Pantun, Macam - Macam Pantun

Pengertian Pantun, Ciri - Ciri Pantun, Macam - Macam Pantun


Pengertian Pantun, Ciri - Ciri Pantun, Macam - Macam Pantun
Pengertian Pantun, Ciri - Ciri Pantun, Macam - Macam Pantun - Pantun sudah sejak lama digunakan oleh orang - orang melayu sebagai budaya di dalam keseharian mereka. Tidak hanya itu, pantun juga dianggap sebagai hiburan rakyat yaitu dalam bentuk senandung yang dinyanyikan. Melihat demikian akrabnya pantun di dalam masyarakat, sehingga pantun dijadikan sebagai sarana penyampaian pesan oleh banyak orang. Pesan yang disampaikan akan lebih mengena pada masyarakat awam, karena disampaikan dalam bentuk pantun.

Pengertian Pantun


Pantun adalah salah satu macam puisi lama yang sudah sangat familiar dalam bahasa - bahasa di berbagai wilayah nusantara. Asal kata pantun sendiri adalah dari bahasa minangkabau yaitu petuntun. Dan di dalam bahasa sunda, pantun dikenal sebagai paparikan. Adapun dalam bahasa jawa yaitu parikan. Pada umumnya pantun terdiri atas 4 larik (empat baris), baris satu dan dua disebut sampiran sedangkan baris tiga dan empat merupakan isi. Setiap baris terdiri atas 8-12 suku kata serta sajak akhirnya berhuruf vokal a-a-a-a atau a-b-a-b. Dan biasanya tercantum nama penulisnya, karena pantun sendiri merupakan sastra lisan. Namun saat ini sudah banyak dijumpai pantun yang berbentuk tertulis.(Baca Juga : Contoh Pantun)

Ciri - Ciri Pantun

Walaupun pantun merupakan jenis puisi lama, namun puisi dan pantun sangat jauh berbeda. Dan dilihat dari pengertiannya, pantun memiliki ciri - ciri sebagai berikut :
  • Pantun memiliki beberapa bait, yang terdiri atas 4 larik (empat baris).
  • Di dalam setiap bait terdiri atas 8 sampai 12 suku kata.
  • Setiap larik / baris terdiri atas 4 - 6 suku kata.
  • Bersajak a-a-a-a atau a-b-a-b.
  • Baris kesatu dan kedua merupakan sampiran.
  • Baris ketiga dan keempat merupakan isi / tujuan penulis.
  • Biasanya ada rima atau irama jika pantun berbentuk lisan.

Macam - Macam Pantun dan Contohnya


Setelah membahas Pengertian Pantun, Ciri - Ciri Pantun, Macam - Macam Pantun, anda harus tau bahwa pantun terbagi menjadi dua macam yaitu Pantun yang dilihat dari segi bentuknya yaitu : pantun biasa, pantun karmina, pantun seloka dan pantun talibun. Pantun berdasarkan isinya antara lain : pantun nasihat, pantun agama, pantun teka - teki, pantun cinta, pantun jenaka dan masih banyak lagi.

Pantun Berdasarkan Bentuknya 

Pantun Biasa
Pergi ke toko membeli buah
Membelinya jangan lupa memborong
Kalau kau punya mobil mewah
Percuma jika hasil berbohong

Pantun Karmina / Pantun Kilat
Ke pasar ikan membeli selasih
Cukup sekian dan terima kasih

Pantun Seloka
Malam - malam bakar itik
Membakar itik memakai buku 
Wahai perempuan cantik
Apakah kau mau jadi istriku
Bulan puasa beli kolak
Tak sengaja menginjak belalang
Apa daya mau menolak
Kalau abang yang bilang

Pantun Talibun
Orang pintar membaca buku 
Orang santai duduk di teras
Pergi ke Jogja makan bakpia
Kalau kau mau jadi kekasihku
Jangan lupa bekerja keras
Agar kita berdua hidup bahagia

Pantun Berdasarkan Isi

Pantun Nasihat
Siang hari meminum es
Sambil ditemani makan singkong
Jika kau menjadi orang sukses
Janganlah pernah berbuat sombong

Bertemu teman tegur sapa
Tak terasa azan menggema
Sholatlah jangan lupa
Karena sholat tiang agama

Pantun Teka - Teki
Gunung berapi mengeluarkan lahar
Membuat rusak rumah penduduk
Kalau kau merasa pintar
Hewan apa yang memiliki punuk

Pantun Cinta
Minum es campur selasih
Meminumnya sambil baca buku
Wahai kau kekasih
Maukah kau jadi kekasihku

Pantun Jenaka
Burung beo burung perkutut
Sukanya hanya ingin bermain
Niat hati ingin kentut
Apalah daya keluar yang lain

Peran Penting Pantun

Pantun sebagai sarana penyampaian pesan, di dalam pantun terdapat nilai - nilai yang mecerminkan masyrakat, dan bukan hasil imajinasi semata. Dan seperti yang sudah saya sampaikan di awal tadi, begitu melekatnya pantun di masyarakat sehingga bisa dimanfaatkan sebagai alat penguat penyampaian pesan. Pantun sebagai pemelihara bahasa, maksud pemelihara bahasa di sini adalah pantun sebagai penjaga fungsi  kata dan kemampuan menjaga alur berpikir. Pantun mengajarkan kita agar berpikir terlebih dahulu sebelum berujar. Dan secara tidak langsung pantun melatih seseorang untuk berpikir asosiatif, yaitu satu kata berkaitan dengan kata lainnya.

Demikianlah bahasan kali ini tentang Pengertian Pantun, Ciri - Ciri Pantun, Macam - Macam Pantun. Semoga bermanfaat buat anda dan jangan lupa memberikan komentar anda serta kunjungi terus blog belajar. Karena temanya tentang pantun saya akan menutupnya dengan pantun juga. Membeli ikan di toko ningsih, cukup sekian dan terima kasih.

Artikel Terkait