Panduan Cara Penulisan Gelar yang Benar – Dalam penulisan gelar masih sama satu kelompok dengan pemahaman dalam penulisan singkatan. Singkatan sendiri adalah kependekan yang berbentuk huruf atau beberapa huruf, yang dilafalkan huruf untuk huruf atau juga dilafalkan sesuai bentuk komplitnya.
Pada saat ini menulis gelar, baik itu sarjana, master maupun professor, menunjukkan tingkat pendidikan seseorang yang menyandang gelar tersebut. Melalui gelar pula, seseorang mampu diketahui latar belakangnya. Di zaman modern saat ini, seseorang yang tidak memiliki gelar kadang kala dipandang sebelah mata oleh orang lain.
Penulisan gelar pada nama biasanya ditulis dalam bentuk singkatan. Singkatan sendiri merupakan kependekan berbentuk huruf yang disaat dibaca, ia dibaca huruf per huruf. Dalam tatacara penulisan singkatan, tersedia cara tersendiri dalam penulisan gelar menurut Ejaan yang Disempurnakan.
Memang benar dalam mengetahui cara penulisan gelar menjadi sesuatu yang amat penting dikarenakan ia memiliki kandungan informasi yang dibutuhkan oleh orang lain. Penulisan gelar yang salah, mampu disalah pahami oleh orang yang baru kenal, padahal kemungkinan kami amat memerlukannya. Seperti calon bos, calon mertua dan calon partner bisnis.
Melihat hal ini amat dibutuhkan oleh masyarakat, maka pemerintah pun mengakibatkan satu pedoman penulisan agar tidak mengakibatkan kesalahan pemahaman dan penulisan pada masyarakat. Sayangnya, sering ditemukan masyarakat yang tidak cukup mencermati hal ini tetap saja sering terjadi dalam menulis gelar.
Berikut ini adalah langkah-langkah yang dapat anda mengfungsikan sebagai standar untuk menulis gelar yang benar sesuai bersama EYD. Cara berikut ini telah ikuti keputusan penulisan singkatan bersama meliputi penggunaan tanda titik (.) dan tanda koma (,) yang benar.
Setiap gelar wajib ditulis bersama mengfungsikan tanda titik (.) sebagai penghubung pada kata pada singkatan gelar yang bersangkutan. Berikut arahan dan peraturan dalam menulis gelar dalam perspektif Ejaan yang Disempurnakan berdasarkan EYD yang telah ditetapkan oleh pemerintah Indonesia serta sering digunakan pada kebanyakan sarjana yang ada.
Gelar ditulis sehabis nama atau sebelum akan nama seorang.
Diantara nama dan gelar, wajib diberikan tanda koma (,) sebagai tanda hubungnya.
Bila seorang menyandang gelar lebih berasal dari satu, gelar berikut wajib dipisahkan juga bersama tanda koma satu diantara gelar-gelar tersebut. Contoh semisal nama Burhan Shodiq, S, Pd., M. Pd.
Diantara nama dan gelar, wajib diberikan tanda koma (,) sebagai tanda hubungnya.
Bila seorang menyandang gelar lebih berasal dari satu, gelar berikut wajib dipisahkan juga bersama tanda koma satu diantara gelar-gelar tersebut. Contoh semisal nama Burhan Shodiq, S, Pd., M. Pd.
Penulisan Nama Gelar Diploma, S1, S2 dan S3
Inilah daftar gelar-gelar dan singkatannya yang berlaku dan biasa digunakan di Indonesia.
Diploma Satu (D1)
- Ahli Pratama = A.P.
- Diploma Dua (D2)
- Ahli Muda = A.Ma.
Diploma Tiga (D3)- Ahli Madya = A.Md.
Ahli Madya Pendidikan = A.Md.Pd.,
Ahli Madya Keperawatan = A.Md.Per.
Ahli Madya Kesehatan = A.Md.Kes.
Ahli Madya Kebidanan = A.Md.Bid.
Ahli Madya Pariwisata = A.Md.Par.Penulisan Gelar Diploma
- Burhan Shodiq A.P.Par. = Ahli Pratama Pariwisata
- Burhan Shodiq A.P.Kom. = Ahli Pratama Komputer
- Burhan Shodiq A.Ma.Pust. = Ahli Muda Perpustakaan
- Burhan Shodiq A.Ma.Pd. = Ahli Muda Pendidikan
- Burhan Shodiq A.Md.Ak. = Ahli Madya Akuntansi
- Burhan Shodiq A.Md.Kom. = Ahli Madya Komputer
- Burhan Shodiq A.Md.Far. = Ahli Muda Farmasi
- Burhan Shodiq A.Md.Keb. = Ahli Muda Kebidanan
- Burhan Shodiq A.Md.Kep. = Ahli Madya Keperawatan
- Burhan Shodiq A.Md.K.G. = Ahli Madya Kesehatan Gigi
Penulisan Gelar Sarjana
Gelar sarjana terbagi menjadi dua jenis; sarjana dalam negeri dan luar negeri. Berikut ini daftar gelar sarjana dalam negeri:- S.Ag. (Sarjana Agama)
- S.Pd. (Sarjana Pendidikan)
- S.Si. (Sarjana Sains)
- S.Psi. (Sarjana Psikologi)
- S.Hum. (Sarjana Humaniora)
- S.Kom. (Sarjana Komputer)
- S.Sn. (Sarjana Seni)
- S.Pt. (Sarjana Peternakan)
- S.Ked. (Sarjana Kedokteran)
- S.Th.I. (Sarjana Theologi Islam)
- S.Kes. (Sarjana Kesehatan)
- S.Sos. (Sarjana Sosial)
- S.Kar. (Sarjana Karawitan)
- S.Fhil. (Sarjana Fhilsafat)
- S.T. (Sarjana Teknik)
- S.P. (Sarjana Pertanian)
- S.S. (Sarjana Sastra)
- S.H. (Sarjana Hukum)
- S.E. (Sarjana Ekonomi)
- S.Th.K. (Sarjana Theologi Kristen)
- S.I.P. (Sarjana Ilmu Politik)
- S.K.M. (Sarjana Kesehatan Masyarakat)
- S.H.I. (Sarjana Hukum Islam)
- S.Sos.I. (Sarjana Sosial Islam)
- S.Fil.I. (Sarjana Filsafat Islam)
- S.Pd.I. (Sarjana Pendidikan Islam)
- M.Mus. (Master of Music)
Contoh Penulisan Gelar Sarjana
- Abdul Malik, S.Pd.I. = Sarjana Pendidikan Islam
- Abdul Malik, S.Kom. = Sarjana Komputer
- Abdul Malik, S.H.I. = Sarjana Hukum Islam
- Abdul Malik, S.Sos. = Sarjana Sosial
- Abdul Malik, S.E. = Sarjana Ekonomi
- Abdul Malik, S.H. = Sarjana Hukum
- Abdul Malik, S.Kes. = Sarjana Kesehatan
- Abdul Malik, S.Ked. = Sarjana Kedokteran
- Abdul Malik, S.Pd. = Sarjana Pendidikan
- Abdul Malik, S.T. = Sarjana Teknik
Penulisan Gelar Magister
- M.Ag. (Magister Agama)
- M.Pd. (Magister Pendidikan)
- M.Si. (Magister Sains)
- M.Psi. (Magister Psikologi)
- M.Hum. (Magister Humaniora)
- M.Kom. (Magister Komputer)
- M.Sn. (Magister Seni)
- M.T. (Magister Teknik)
- M.H. (Magister Hukum)
- M.M. (Magister Manajemen)
- M.Kes. (Magister Kesehatan)
- M.P. (Magister Pertanian)
- M.Fhil. (Magister Fhilsafat)
- M.E. (Magister Ekonomi)
- M.H.I. (Magister Hukum Islam)
- M.Fil.I. (Magister Filsafat Islam)
- M.E.I. (Magister Ekonomi Islam)
- M.Pd.I. (Magister Pendidikan Islam)
Penulisan Gelar Sarjana Luar Negeri (Bechelor)
Sedangkan gelar sarjana luar negeri dituliskan bersama mencantumkan huruf B (bermakna Bechelor dengan kata lain Sarjana) yang diikuti inisial bidang belajar yang ditempuh. Contohnya pada lain:
- B.A. Bechelor of Arts
- B.Ag. Bechelor of Agriculture
- B.M. Bechelor of Medicine
- B.E. Bechelor of Education
- B.D. Bechelor of Divinity
- B.Sc. Bechelor of Science
Penulisan Gelar Master Luar Negeri
- M.A. (Master of Arts)
- M.Sc. (Master of Science)
- M.Ed. (Master of Education)
- M.Litt. (Master of Literature)
- M.Lib. (Master of Library)
- M.Arch. (Master of Architecture)
Untuk gelar doktor (S3) untuk lulusan dalam negeri, cara penulisannya adalah bersama tingkatkan “Dr.” di depan nama. Contohnya “Dr. Juliyanti”.
Dalam beberapa kasus, sering terjadi kesalahan tulis dan kerancuan pemahaman soal penulis “DR., Dr., dan dr.”. Sebetulnya tidaklah sukar untuk membedakannya. Gelar DR memiliki arti Doktor Honoris Causa, yakni gelar doktor yang diberikan oleh sebuah perguruan tinggi untuk seseorang yang diakui mumpuni pada suatu bidang. Sedangkan dr. adalah gelar yang disandang oleh seseorang yang udah merampungkan pendidikan kedokterannya.
Sedangkan dalam penuisan gelar dengan bahasa Inggris, tersedia cara penulisan gelar S3 tersendiri. Berikut sebagiannya.
- Ph.D. (Doctor of Philosophy);
- Ed.D. (Doctor of Education);
- Sc.D. (Doctor of Science);
- Th.D. (Doctor of Theology);
- Pharm.D. (Doctor of Pharmacy);
- D.P.H. (Doctor of Public Health);
- D.L.S. (Doctor of Library Science);
- D.M.D. (Doctor of Dental Medicince);
- J.S.D. (Doctor of Science of Jurisprudence).
Dalam penulisan gelar ganda yang ke-2 di gelar berikut ditempatkan di belakang nama penyandang gelar. Juga harus mencermati tehnik penulisan yang benar. Bahwasanya, sepanjang ini kita kerap menjumpai lebih-lebih mungkin, jadi pelaku sendiri penulisan gelar ganda yang tidak mencermati tata cara penulisan yang benar.
Demikian Panduan Cara Penulisan Gelar yang Benar.
sumber : https://www.romadecade.org/cara-penulisan-gelar/#!