Sahabat, kali ini kita akan membahas tentang Pelajaran Biologi yakni mengenai Jenis Adaptasi pada Hewan; Pengertian dan Contohnya. Dikutip dari Wikipedia, yang dimaksud adaptasi adalah cara bagaimana organisme mengatasi tekanan lingkungan sekitarnya untuk bertahan hidup. Organisme yang mampu beradaptasi terhadap lingkungannya mampu untuk:
- memperoleh air, udara dan nutrisi (makanan).
- mengatasi kondisi fisik lingkungan seperti temperatur, cahaya dan panas.
- mempertahankan hidup dari musuh alaminya.
- bereproduksi.
- merespon perubahan yang terjadi di sekitarnya.
- Organisme yang mampu beradaptasi akan bertahan hidup, sedangkan yang tidak mampu beradaptasi akan menghadapi kepunahan atau kelangkaan jenis.
Setiap organisme atau mahluk hidup, yakni manusia, hewan dan tumbuhan mempunyai cara tersendiri dalam beradaptasi. Pada bahasan kali ini secara khusus akan dibahas jenis dan contoh adaptasi pada hewan.
Pengertian Adaptasi pada Hewan
Pengertian adaptasi pada hewan ialah kemampuan hewan atau binatang untuk bisa menyesuaikan diri terhadap lingkungannya, dengan suatu tujuan untuk bertahan hidup.
Tujuan Adaptasi
Sesuai dengan pengertiannya, maka tujuan adaptasi pada hewan secara ringkas dapat disimpulkan :
- Untuk melindungi diri dari musuh maupun pemangsa yang lainnya.
- Untuk bisa mendapatkan makanan.
- Untuk bisa bertahan hidup.
Jenis-Jenis Adaptasi
Para ahli membagi jenis-jenis adaptasi, baik pada hewan, tumbuhan maupun manusia menjadi 3 (tiga) jenis, yakni Adaptasi Morfologi, Adaptasi Fisologi dan Adaptasi Tingkah laku.
1. Adaptasi morfologi
Pengertian Adapatasi Morfologi
Adaptasi morfologi merupakan cara makhluk hidup dengan menyesuaikan bentuk tubuh terhadap lingkungannya, dengan tujuan untuk bertahan hidup. Atau bisa juga diartikan sebagai cara penyesuaian bentuk tubuh dan alat-alat tubuh organisme terhadap lingkungannya. Adaptasi jenis ini cukup mudah untuk diamati karena terjadi hanya pada bagian luar tubuh makhluk hidup saja.
Contoh Adaptasi Morfologi Pada Hewan
Paruh Burung
Bentuk pada paruh burung bermacam-macam tergantung pada cara hidup dan jenis makanannya. Misalnya pada burung elang memiliki paruh yang besar, kuat, dan ujung yang runcing untuk merobek daging yang dimangsa nya.
2. Adaptasi fisiologi
Pengertian Adaptasi Fisiologi
Adaptasi fisiologi merupakan cara makhluk hidup menyesuaikan diri dengan suatu lingkungannya melalui fungsi kerja pada organ-organ tubuhnya, dengan suatu tujuan agar bisa bertahan hidup. Jenis adaptasi ini cukup sulit untuk diamati, karena hanya terjadi pada bagian dalam organ tubuh makhluk hidup itu sendiri.
Contoh Adaptasi Fisiologi Pada Hewan
Kelompok herbivora mendapatkan nutrisi dari tumbuhan untuk memenuhi suatu kebutuhannya. Sementara itu, karakteristik sel tumbuhan yaitu dilindungi oleh dinding sel yang tersusun atas senyawa selulosa yang kaku. Hewan pada umumnya tidak mempunyai enzim selulosa sehingga pada kelompok herbivora atau pemakan tumbuhan akan melakukan simbiosis mutualisme dengan mikroorganisme selulolitik untuk menghasilkan enzim yang membantu memecah selulosa pada sel tumbuhan sehingga ketika dinding selnya berhasil hancur maka herbivora bisa mengambil nutrisi dalam tumbuhan tersebut.
Misalnya; Burung hantu mempunyai penglihatan yang sangat tajam yang memungkinkannya untuk bisa melihat di malam hari
Baca juga : Pengertian dan Jenis-Jenis Erosi (Ablasi, Deflasi, Korosi, Abrasi, Eksarasi) | Faktor Tingkat Erosi
3. Adaptasi tingkah laku
Pengertian Adaptasi Tingkah Laku
Adaptasi Tingkah Laku ialah kegiatan atau tingkah laku hewan yang menyesuaikan dengan kondisi lingkungan untuk membantunya bertahan hidup. Adaptasi tingkah laku bisa berupa hasil belajar ataupun insting/naluri sejak lahir.
Adaptasi tingkah laku mempunyai 2 macam tingkah laku, yaitu sebagai berikut.
- Tingkah laku sosial, untuk hewan yang hidup berkelompok.
- Tingkah laku untuk perlindungan.
Contoh Adaptasi Tingkah Laku
Ikan lele dan ikan betok akan selalu muncul ke permukaan air selama beberapa detik. Hal ini dilakukan untuk mengambil udara bersih.
Mamalia yang hidup di air laut, misalnya hewan lumba-lumba dan paus sering muncul ke permukaan air untuk menghirup oksigen di udara dan mengeluarkan air sebagai hasil sampingan dari sebuah proses pernapasannya.
Mimikri, Hewan Bunglon mengubah warna kulitnya sesuai dengan warna lingkungan untuk mengelabui musuhnya.
Autotomi, Hewan Cecak untuk bertahan hidup dari musuhnya dengan cara memutuskan ekornya.
Hibernasi, Beberapa hewan pada musim dingin melakukan hibernasi (pura-pura mati atau terlelap) . Tujuan hibernasi untuk menghindari dari cuaca yang sangat dingin , kekurangan makanan (menghemat energi) . Contohnya pada hewan yang melakukan hibernasi , antara lain ular, kura-kura, ikan, bengkarung, tikus, landak dan beruang hitam.
Estivasi, Tidur di musim panas disebut dengan estivasi. Tujuannya untuk menghindari cuaca panas yang tinggi dan kekurangan air. Contohnya pada hewan yang melakukan estivasi antara lain kelelawar, tupai dan lemur kerdil.
Rayap bisa mencerna kayu karena didalam suatu ususnya terdapat hewan flagellata yang menghasilkan enzim selulosa. Secara periodik kulit rayap mengelupas dan usus bagian belakang yang mengandung flagellata ikut mengelupas. Untuk mendapatkan flagellata lagi, maka rayap selalu memakan kelupasan kulitnya.
Demikianlah pembahasan tentang Tiga Jenis Adaptasi pada Hewan; Pengertian dan Contohnya. Bagi sahabat yang ingin Cari Pelajaran tentang Contoh adaptasi pada Manusia dan Tumbuhan dapat dibaca pada posting selanjutnya.