Monday, August 29, 2022

Laporan Perubahan Modal adalah ...

Laporan perubahan modal atau ekuitas adalah laporan keuangan yang dihasilkan perusahaan untuk menggambarkan peningkatan atau penurunan aktiva bersih dan kekayaan selama periode tertentu.

Hampir semua perusahaan publik akan membuat laporan ini karena memiliki struktur kepemilikan yang cukup kompleks dikarenakan adanya perubahan ekuitas.

Dengan membaca tulisan ini, Anda akan lebih memahami topik ini dan bisa menjawab beberapa pertanyaan seperti:

· Apa pengertian dan apa yang dimaksud dengan laporan perubahan modal?

· Laporan perubahan modal atau ekuitas adalah laporan yang menggambarkan apa?

· Mengapa setiap akhir periode modal pemilik perusahaan mengalami perubahan?

· Jumlah modal saham pada akhir periode disebut apa?

· Laporan yang menunjukkan dan menjelaskan perubahan modal serta sebab-sebab terjadinya perubahan modal di perusahaan merupakan pengertian dari apa?

· Unsur pengurang dalam laporan perubahan modal atau ekuitas yaitu apa saja?



Table of Contents

1 Pengertian, Definisi, Arti Laporan Perubahan Modal Dan Ekuitas Adalah Berikut

2 Mengapa Perubahan Modal Terjadi?

3 Tujuan Dan Hal Yang Terdapat Di Dalam Laporan Perubahan Modal (Ekuitas)

4 Unsur Yang Ada Dalam Laporan Perubahan Modal (Ekuitas)

5 Komponen dalam Laporan Perubahan Modal

6 Contoh Laporan Perubahan Modal (Ekuitas)

7 Buat Laporan Keuangan Perubahan Modal dengan Software Akuntansi Jurnal!

Pengertian, Definisi, Arti Laporan Perubahan Modal Dan Ekuitas Adalah Berikut

Laporan perubahan modal merupakan jenis laporan keuangan yang berisi informasi mengenai modal yang dimiliki oleh suatu perusahaan serta berisi pula informasi atau hal-hal apa saja yang menyebabkan modal tersebut berubah, baik bertambah maupun berkurang sampai pada akhir periode akuntansi.

Di dalam laporan keuangan ini, Anda akan mendapat data keseluruhan modal di setiap periode akuntansi perusahaan serta setiap detail perubahan-perubahan yang terjadi.

Selain itu, pada laporan keuangan ini juga terdiri dari modal awal perusahaan, laba yang didapat atau rugi yang dialami, dan juga prive.

Lalu di akhir laporan akan diketahui berapa besar modal akhir.

Dari sini bisa diketahui berapa besar perubahan modal yang dialami oleh satu perusahaan.

Mengapa Perubahan Modal Terjadi?

· Adanya kenaikan sektor modal. Baik modal yang berasal dari laba maupun adanya pengeluaran modal saham atau tambahan investasi dari pemilik perusahaan yang mengakibatkan modal kerja akan bertambah.

· Adanya pengurangan atau penurunan aktiva tetap yang diimbangi dengan bertambahnya aktiva lancar karena adanya penjualan aktiva tetap maupun melalui proses depresiasi. Dengan begini modal kerja akan bertambah.

· Ada penambahan hutang jangka panjang baik dalam bentuk obligasi, hipotek, atau hutang jangka panjang lainnya yang diimbangi dengan bertambahnya aktiva lancar, maka modal kerja akan bertambah.

· Perusahaan menderita kerugian. Baik kerugian normal maupun kerugian exidentil. Maka kerugian tersebut akan mengurangi modal kerja.

· Adanya pembentukan dana atau pemisahan aktiva lancar untuk tujuan-tujuan tertentu dalam jangka panjang. maka akan mengurangi modal kerja.

· Adanya penambahan atau pembelian aktiva tetap. maka hal tersebut akan mengurangi modal kerja.

· Pengambilan uang atau barang yang dilakukan oleh pemilik perusahaan untuk kepentingan pribadi.

Perubahan modal bukanlah hal yang selalu buruk untuk perusahaan.

Terkadang perusahaan memerlukan perubahan modal agar tetap bisa beroperasi sesuai kebutuhan perusahaan.

Jika memang perusahaan perlu untuk melakukan hal ini, maka harus dilakukan.

Selama keputusan tersebut memiliki alasan jelas dan kuat, pastinya keputusan tersebut bisa menjadi yang terbaik untuk perusahaan.

Jika di dalam perusahaan perlu dilakukan perubahan modal, maka laporan perubahan modal harus dibuat oleh perusahaan.

Tujuan Dan Hal Yang Terdapat Di Dalam Laporan Perubahan Modal (Ekuitas)

Laporan perubahan modal memiliki beberapa tujuan yaitu adalah sebagai berikut:

· Laporan keuangan perubahan modal ini dibuat untuk dapat mendokumentasikan aktivitas – aktivitas transaksi pembiayaan serta investasi dan juga dana yang telah dihasilkan oleh perusahaan tersebut selama kurun waktu atau periode yang bersangkutan.

· Laporan keuangan perubahan modal ini dibuat untuk dapat melengkapi pengungkapan perubahan dari modal kerja yang terjadi di perusahaan dalam periode akuntansi yang bersangkutan.

Laporan ini merupakan salah satu rangkaian dari pelaporan keuangan yang juga termasuk didalamnya adalah laporan laba rugi, neraca, dan laporan keuangan.

Laporan keuangan ini dibuat perusahaan untuk menyatakan bahwa terjadi perubahan modal dalam periode akuntansi tersebut dan nominal perubahannya juga jelas tertulis dengan tepat dan akurat.

Unsur Yang Ada Dalam Laporan Perubahan Modal (Ekuitas)



Laporan perubahan modal memiliki beberapa unsur, yaitu adalah:

· Laba tidak dibagi

Laba tidak dibagi atau retained earnings merupakan sebagian laba atau seluruh laba yang diperoleh perusahaan.

Laba ini tidak dibagikan sebagai deviden ke pemegang saham perusahaan.

Laba tidak dibagi ini bisa digunakan oleh perusahaan sebagai modal atau sebagai tambahan modal perusahaan.

Keputusan untuk membagi laba atau tidak diambil ditentukan saat rapat umum pemegang saham atau (RUPS).

· Laba netto

Biasa disebut dengan laba bersih yang berarti penghasilan bersih yang diperoleh oleh perusahaan baik dari usaha pokok (Net Operating Income) ataupun diluar usaha pokok perusahaan (Non Operating Income) selama satu periode setelah dikurangi pajak penghasilan.

· Dividen

Dividen adalah pembagian laba kepada tiap pemegang saham berdasarkan banyaknya saham yang dimiliki.

Pembagian ini akan mengurangi laba ditahan dan kas yang tersedia bagi perusahaan, tetapi distribusi keuntungan kepada para pemilik saham memang adalah tujuan utama suatu bisnis.

· Laba tidak di bagi per akhir periode akuntansi

Pada poin pertama, laba tidak dibagi di awal periode akuntansi, sedangkan poin ini, laba tidak dibagi di akhir periode akuntansi.

Pada dasarnya pengertiannya sama. Hanya saja periodenya yang sedikit berbeda.

Perubahan modal yang terjadi di perusahaan memang tidak dapat dihindari.

Setiap unsur-unsur perubahan modal di atas merupakan bagian dari laporan keuangan perubahan modal.

Unsur tersebut penting untuk karena setiap unsur berperan untuk hasil yang akurat.

Komponen dalam Laporan Perubahan Modal

Ada beberapa hal yang terdapat di dalam laporan perubahan modal atau ekuitas, yaitu:

· Modal awal, yaitu saldo pada awal periode pelaporan komparatif sebagaimana tercermin dalam laporan posisi keuangan periode sebelumnya.

· Modal investasi pemilik, yaitu jumlah modal yang berasal dari pemilik sepanjang satu periode akuntansi.

· Perolehan laba atau rugi, yaitu hasil laba bersih ataupun rugi bersih perusahaan sepanjang satu periode akuntansi.

· Pengambilan pribadi, yaitu pengambilan uang untuk kepentingan pribadi oleh pemilik perusahaan sepanjang satu periode akuntansi.

· Modal akhir, yaitu modal yang didapat pada akhir tahun.

· Laba bersih yang terkandung pada laporan perubahan modal harus sama dengan jumlah laba bersih yang didapat pada laporan laba/rugi.

· Pengaruh perubahan kebijakan akuntansi, penyesuaian diperlukan pada cadangan pemegang saham di awal periode pelaporan komparatif untuk menyajikan ekuitas awal ke jumlah yang ditentukan pada kebijakan akuntansi baru.

· Pengaruh koreksi kesalahan periode sebelumnya, efek koreksi kesalahan periode sebelumnya harus disajikan secara terpisah sebagai bentuk penyesuaian.

· Saldo yang disajikan kembali, ekuitas yang dapat diberikan kepada pemegang saham pada awal periode komparatif setelah penyesuaian sehubungan dengan perubahan kebijakan akuntansi dan koreksi kesalahan periode sebelumnya.

· Dividen, Pembayaran dividen yang dikeluarkan atau diumumkan selama periode tersebut harus dikurangkan dari ekuitas pemegang saham.

· Perubahan dalam Cadangan Revaluasi, keuntungan dan kerugian revaluasi yang diakui selama periode tersebut harus disajikan.

Laporan perubahan modal harus dilakukan perusahaan setiap terdapat perubahan karena dapat mempengaruhi kinerja perusahaan.

Jika modal yang didapat oleh perusahaan bertambah, maka perusahaan bisa memanfaatkan hal tersebut untuk meningkatkan kualitas produk atau bahkan menambah variasi produk.

Tetapi jika perubahan modal yang didapat perusahaan sedikit, maka perusahaan harus mengambil tindakan yang sesuai.

Misalnya dengan fokus memperbaiki produk yang ada terlebih dahulu dan tidak mengambil keputusan riskan untuk langsung riset terhadap produk baru karena akan membutuhkan modal yang lebih besar.

Keputusan terhadap perusahaan diambil dari melihat pelaporan keuangan dalam satu periode.

Misalnya saja jika dalam satu periode perusahaan memiliki laba bersih yang cukup tinggi.

Hal ini berarti perusahaan bisa membagi uang sebagai dividen dan menambah jumlah modal untuk perusahaan.

Sebaliknya, jika pelaporan keuangan berantakan dan tidak akurat, maka perusahaan bisa mengalami kerugian dan masalah yang cukup besar.

Contoh Laporan Perubahan Modal (Ekuitas)

Berikut ini adalah contoh laporan perubahan modal (ekuitas):



Buat Laporan Keuangan Perubahan Modal dengan Software Akuntansi Jurnal!

Oleh karena itu, laporan perubahan modal atau ekuitas tidak bisa disepelekan.

Karena setiap keputusan perusahaan bergantung pada setiap pelaporan keuangan diakhir periode akuntansi perusahaan.

Tidak hanya setiap keputusan yang di ambil, setiap laporan keuangan, baik laporan perubahan modal maupun laporan laba rugi, merupakan bagian dari evaluasi perusahaan.

Dari laporan tersebut perusahaan bisa mengetahui bagaimana kinerja perusahaan selama satu periode akuntansi terakhir.

Lalu apa saja hal-hal yang bisa ditingkatkan dan bagaimana cara meningkatkannya.

Laporan keuangan dan perubahan modal merupakan tolak ukur yang akurat untuk kinerja setiap perusahaan.

Untuk urusan manajemen keuangan dan pembuatan laporan keuangan secara otomatis, Anda bisa mengandalkan aplikasi akuntansi Jurnal.

Aplikasi keuangan yang memiliki fitur ringkasan transaksi, pembuatan faktur, stock opname, hingga rekonsiliasi bank ini telah dipercaya oleh ratusan reputable company dan juga UKM di Indonesia.



Nah, sekarang Anda paham dengan yang dimaksud dengan laporan perubahan ekuitas dan laporan perubahan modal adalah sebagaimana telah dijelaskan diatas.

Sekarang Anda pun bisa menjawab beberapa pertanyaan seperti:

· Mengapa setiap akhir periode modal pemilik perusahaan mengalami perubahan?

· Jumlah modal saham pada akhir periode disebut apa?

· Laporan yang menunjukkan dan menjelaskan perubahan modal serta sebab-sebab terjadinya perubahan modal di perusahaan merupakan pengertian dari apa?

Semoga informasi ini bisa berguna untuk Anda yang memerlukannya. Jangan lupa gunakan aplikasi keuangan Jurnal by Mekari dan bagikan ke sosial media Anda atau manfaatkan juga inventory management software untuk mengelola inventory Anda.


Artikel Terkait