Sebutkan Jenis Ikan Lele dan Morfologi Ikan Lele? - Ikan Lele sangat populer di Indonesia, bahkan menjadi salah satu favorit lauk banyak orang. Tak heran banyak sekali kita dapati penjual kuliner ikan lele diberbagai sudut kota. Rasanya yang gurih dan teksturnya yang renyah kalo digoreng dengan wangi yang semerbak menggugah selera.
Ikan lele adalah jenis ikan air tawar yang banyak dikembangbiakan di Indonesia. Tahukan kamu bahwa Ikan Lele ini masuk ke Genus Clarias, dan diketahui di dunia ada sebanyak 50-60 jenisnya.
Ciri-ciri Umum Ikan Lele
- Tubuh licin dan tidak bersisik
- Memilik sungut
- Sirip berada dipunggung memanjang terkadang sampai ke ekor
- Kepala keras menulang
Kalsifikasi Ilmiah Ikan Lele
- Kerajaan: Animalia
- Filum: Chordata
- Kelas: Tinopterygii
- Ordo: Siluriformes
- Famili: Clariidae
- Genus: Clarias
Jenis Ikan Lele
Terdapat beberapa jenis Ikan Lele di Indonesia, dan setiap Daerah juga menamakan Ikan Lele dengan nama lain seperti di daerah-daerah Sumatra disebut Ikan Kalang, Ikan Duri, Ikan Maut. Di Daerah Kalimantan Ikan Lele disebut juga sebagai Ikan Kaleh, Ikan Pintet, dan Ikan Penang. Sedangkan di daerah Sulawesi menyebutnya sebagai Ikan Cepi dan Ikan Keling. Untuk Pulau Jawa sendiri juga mempunyai sebutan selain Ikan Lele, yaitu Ikan Wais, Ikan Lindi, dan Ikan Wiru
Species Ikan Lele di Indonesia
- Clarias Batrachus meliputi ikan Lele Kampung, Ikan Pintet, dan Ikan Maut
- Clarias Gariepinus yaitu Lele Dumbo
- Clarias Insolitus
- Clarias Intermedius
- Clarias Kapuasenensis
- Clarias Leiacanthus
- Clarias maladerma meliputi Ikan Wiru, Ikan Wais, dan Ikan Lele Hitam
- Clarias Microstomus
- Clarias Nieuhoffi
- Clarias Nigricans
- Clarias Olivaceus
- Clarias Planiceps
- Clarias Pseudoleicanthus
- Clarias Pseudonieuhofii
- Clarias Teijasmani
Dari jenis Ikan Lele diatas, ada 5 Jenis yang dibudidayakan di Indonesia kerana keunggulannya, seperti cepat berkembangbiak dan berukuran besar sehingga akan cepat medatangkan keuntungan bagi masyarakat pembudidaya. Jenis-jenis tersebut adalah
Ikan Lele Lokal
(lele lokal, sumber: wikipedia)
Ikan lele Lokal ini memiliki ciri berawarna hitam, putih dan juga merah. Lele Lokal ini memang dulunya dibudidayakan terutama Lele Hitam kerana cara budidayanya yang cukup mudah. Namun setelah masyarakat mengenal jenis ikan lele lain seperti jenis Dumbo, budidaya Ikan lele Hitam mulai berkurang. Memang jika dibandingkan dengan jenis Lele Dumbo, Lele Lokal ini cenderung lebih kecil sehingga kurang menguntungkan jika dijual. Akan tetapi jenis Lele Lokal yang berwana Merah dan Putih ini masih tergolong bisa menguntungkan kerena kebanyakan Lele Lokal yang berwara Merah dan Putih banyak dimanfaatkan untuk Ikan Hias didalam Aquarium.
Buat sobat hati-hati ya dengan jenis ikan lele ini, karena patil yang terdapat didekat sirip mengandung racun yang bisa menyebabkan pembengkakan pada luka yang terkena patil lele tersebut.
Ikan Lele Dumbo
(lele dumbo yang sedang stress, sumber: wikipedia)
Seperti yang sudah saya ceritakan diatas, jenis lele ini adalah favoritnya pembudidaya ikan lele karena mudah berkembang biak dan berukuran bongsor sehingga nilai jualnya pun bertambah.
Lele jenis ini dibawa oleh pada pedagang dari Taiwan sekitar tahun 1985. namun habitat aslinya berasal dari Kenya, Afika. Jenis Lele Dumbo ini digadang-gadang sebagai persilangan antara Lele Clarias Fuscus dari Taiwan dengan Lele asal Afrika, Clarias Mozambicus.
Ciri-ciri Lele Dumbo selain lebih bongsor dibandingkan dengan lele lain adalah berwarna hitam kehijauan. Selain itu ikan ini tidak suka membuat lubang pada tanah seperti jenis lele pada umumnya jadi sangat cocok jika dibudidaya di kolam tanah. Keunikan lele ini jika dibandingkan dengan jenis ikan lain adalah bisa mengeluarkan bintik berwarna hitam atau putih jika mengalami stress.
Untuk rasanya sendiri, walaupun memiliki tubuh yang lebih bongsor, menurut beberapa orang rasanya kalah jika dibandingkan dengan lele lokal. Tetapi menurut saya si itu selera. Tergantung juga cara memasaknya.
Ikan Lele Sangkuriang
(lele sangkuriang, sumber: ukmkreatif)
Dinamakan Lele Sangkuriang karena mengambil dari cerita rakyat daerah Jawa Barat. Lele ini ada karena adanya kehawatiran menurunnya kualitas Lele Dumbo karena kesalahan dalam menghasilkan bibit secara terus-menerus. Sehingga pihak terkait mengembalikan kualitasnya dengan menyilangkan betina lele dumbo generasi ke 2 (F2) dengan keturunannya sendiri.
Hasil persilangan ini menghasilkan telur sebanyak 40 ribu hingga 60 ribu butir dalam satu kali pemijahan.
Namun jika hasil persilangan ini digunakan untuk bibit kembali hasil telurnya akan menurun sehingga harus menggunakan teknik Sangkuriang lagi.
Keunggulan lain dari lele sangkuriang ini adalah tahan terhadap penyakit.
Ikan Lele Phyton
(lele phyton, sumber: sangkitifarm)
Ikan lele jenis ini merupakan persilangan antara lele dumbo dengan lele lokal. Lele ini sangat cocok dibudidayakan didaerah bersuhu dingin.
Keunggulan lele ini adalah kebal terhadap penyakit serta memiliki danging yang banyak serta lebih gurih jika dimasak.
Lele Phyton ini berasal dari Kabupaten Pandeglang
Ikan Lele Mutiara
(bibit lele mutiara, sumber: olx)
Lele Mutiara merupkan jenis ikan lele yang merupakan persilangan dari jenis lele dumbo.
Kenapa dinamakan Mutiara, sebenarnya Mutiara merupakan singkatan dari Mutu Tinggi Tiada Tara.
Ikan Lele Mutiara ini juga hasil kekhawatiran para pembudidaya ikan lele dengan menurunnya kualitas lele dumbo sehingga pembudibayapun memutar otak akhirnya ditemukanlah jenis lele Mutiara ini.
Keunggulan jenis lele mutiara jika dibandingkan dengan ikan lele lain adalah waktu panen yang singkat yaitu sekitar 2;3 bulan saja, efisiensi pakan, hasil apnen yang lebih besar.
Morfologi Ikan Lele
Yang akan saya bagikan disini adalah Eksternal dan juga Morfologi Internal. Semoga bisa membantu pengetahuan sobat tentang Ikan Lele.
Morfologi Eksternal
Berbetuk pipih kehitaman dan menulang keras. Didalam kepala inilah terdapat labirin sebagai alat bantu pernnafasan pada Ikan lele
Sungut
Sungut ikan lele terdiri dari 4 pasang. Satu pasang berada di dekat hidung (bukan untuk bernafas, tetapi untuk mendeteksi bau. Sama seperti fungsi sungut), satu pasang berada di rahang atas (maksila), satu pansang di rahang bawah (mandibular) luar, satu pasang berada di rahang bawah dalam.
Dari banyaknya sungut ikan lele hanya mandibular saja yang bisa digerakan
Mulut
Mulut ikan lele tidak terlalu lebar, mempunyai gigi tetapi hanya berupa permukaan kasar.
Berbetuk simetri radial, menajang, licin dan tidak bersisik
Kulit
Tidak bersisik dan berlendir.
Sirip
Sebagai alat gerak, dan sebagai perlindungan diri.
Testis
Ikan lele berkembangbiak dengan cara bertelur hanya saja pembuahannya terjadi diluar tubuh.
Testis lele jantan terlihat lebih jelas dan meruncing. Sedangkan lele betina berbetuk oval dan sedikit lebih besar untuk keluar telurnya.
Testis ikan lele bersifat Urogenithal yaitu berfungsi ganda sebagai alat untuk berkembangbiak juga sebagi saluran pembuangan
Morfologi Eksternal
Seperti pada umumnya hewan yang hidup didalam air, Ikan lele juga bernafas menggunakan insang. Namun Ikan lele juga mempunyai alat bantu pernafasan bernama labirin. Labirin ini sebenarnya adalah kapiler-kapiler darah yang terdapat di dalam rongga kepala.
Lambung
Didalam lambung yang berbentuk zig-zag ini terdapat 4 bagian, yaitu mukosa, submukosa, otot dan sereus
Testis
Merupakan alat berkembangbiak bagi lele jantan yang akan melalui beberapa tahap sampai saatnya untuk berkembangbiak.
Berikut ini adalah tahap-tahapnya
Spermatogina berubah menjadi Spermatosit. Lalu kemudian berubah menjadi Spermatosit primer lalu Spermatosit Sekunder. Spermatosit Sekunder ini berubah lagi menjadi Spermatid. Dan barulah Spermatid ini berubah menjadi Spermatozoa.
Proses spermatogina sampai menjadi spermatid disebut Spermiogenesis. Sedangkan perubahan Spermatid menjadi Spermatozoa disebut Spermatogenesis.
Jika indukan ikan lele siap untuk dikemabngbiakan (memijah atau gonad sudah matang) ditandai dengan kantong sperma yang berwarna putih susu.
Ovarium
Adalah organ dalam alat berkembangbiak lele betina. Sama seperti lele jantan, tahap sebelum gonad pada lele betina matang (biasanya berwarna kening kecoklatan dan padat) juga melalui beberapa tahap.
Tahap-tahap tersebut adalah Oogonia berubah menjadi previtellogenik. Previtellogenik ini kemudian berubah menjadi Vitellogeni. Kemudan berubah lagi menjadi postvitellogenik. Tahap inilah ovarium telah matang. Jika melawati masa matang, postvitellogenik akan berubah menjadi atresia. Dalam tahap ini lele betina sudah tidak produktif lagi.
sumber: alamendah
sumber: alamendah